Gambar Lambang Sila Ke 2 Adalah

Gambar Lambang Sila Ke 2 Adalah

Kesimpulan Makna & Lambang Sila Ke 3

Nilai utama dari sila ke-3 adalah persatuan dan kesatuan yang dapat membuat bangsa Indonesia tetap utuh dan tidak terpecah belah. Untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah seharusnya sesama bangsa Indonesia saling bekerja sama dan bergotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Sudahkah kamu melakukan hal tersebut?

Pohon Beringin menjadi simbol sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. Pohon beringin merupakan pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak orang sebagai tempat berteduh di bawahnya. Hal tersebut dikorelasikan sebagai Negara Indonesia, di mana semua rakyat Indonesia dapat 'berteduh' di bawah naungan Negara Indonesia.

Salah satu fungsi sila ketiga Pancasila adalah menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman sehingga membutuhkan dasar negara untuk menjaganya. Dengan adanya sila ketiga Pancasila maka akan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Membangun hubungan baik dengan siapapun tanpa memandang agama, suku dan ras. Menjaga bersama kedaulatan bangsa. Meghomarti segala jenis perbedaan yang ada di sekitar. Tidak merendahkan orang lain, baik secara ras, suku maupun agama.

Kegiatan kerja bakti ini merupakan pengamalan dari nilai pancasila sila ke-3 yaitu “persatuan Indonesia”. Warga gotong royong membersihkan lingkungan sekitar.

Penulis: Restu Nasik Kamaluddin

Pohon Beringin merupakan lambang dari sila ke-3 Pancasila. FOTO/Tangkap Layar Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

sebagai dasar negara bangsa Indonesia memiliki simbol yang ada di dalamnya. Terdapat lima simbol yang melambangkan kelima sila.

Salah satu simbol yang berada dalam Pancasila ini adalah Pohon Beringin yang merupakan lambang dari sila ke-3. Sila ini berbunyi Persatuan Indonesia.

Negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan ini memang terkenal memiliki beragam ras, suku, dan agama yang membedakan suatu wilayah dengan wilayah lainnya. Karena itulah diperlukan sebuah persatuan untuk menyatukan bangsa dari banyaknya perbedaan tersebut.

Lambang Pohon Beringin yang berlatar putih ini tidaklah dibuat dengan asal tapi memiliki makna tersendiri. Pohon beringin memang terkenal sebagai pohon yang besar dan selalu memiliki pesona tersendiri bagi siapa pun yang melihatnya. Hal ini menggambarkan bangsa Indonesia yang merupakan bangsa yang besar dan memiliki keberagaman yang indah.

Kemudian, pohon beringin juga bisa dijadikan tempat berteduh. Sama halnya seperti bangsa Indonesia yang nyaman untuk ditinggali oleh siapa pun.

Selain itu, pohon beringin juga terkenal sebagai pohon yang berumur panjang dan memiliki akar yang kuat, sehingga terus menerus tumbuh besar. Memberi makna bahwa Indonesia juga merupakan negara yang kokoh dan akan terus tumbuh demi mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa.

Warna putih yang melatarbelakangi pohon ini melambangkan kesucian, kemurnian, dan kejujuran. Ketiga sifat tersebut erat kaitannya dengan tujuan dari bangsa Indonesia.

Sila ke-3 Pancasila yang dilambangkan dengan pohon beringin ini juga memiliki nilai-nilai tersendiri, yaitu:

Sila ke 2 mengandung makna penting tentang perlakuan yang adil, penuh empati, dan beradab terhadap sesama manusia. Berikut adalah beberapa cara penerapan Sila Ke-2 dalam kehidupan sehari-hari:

Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Burung Garuda sebagai lambang negara Indonesia memiliki warna emas yang melambangkan kejayaan Indonesia dan perisai yang melambangkan pertahanan Indonesia. Simbol di dalam perisai masing-masing berisi lambang sila Pancasila, termasuk lambang sila ke-2.

Lambang sila ke-2 Pancasila adalah rantai yang menyimbolkan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Lambang sila Pancasila dalam perisai Garuda Pancasila juga termasuk lambang sila ke-1 yang berupa Bintang, lambang sila ke-3 Pohon Beringin, lambang sila ke-4 Kepala Banteng, dan lambang sila ke-5 Padi dan Kapas, seperti dikutip dari Pedoman Resmi UUD 1945 dan Perubahannya oleh Tim Wahyumedia.

Menghindari Kekerasan dan Diskriminasi

Jauhi tindakan kekerasan, pelecehan, atau diskriminasi terhadap siapa pun. Hal ini termasuk menghindari tindakan yang dapat merugikan fisik atau mental orang lain dan diri sendiri.

Selalu Menjaga Ketentraman Dalam Bermasyarakat

Lingkungan masyarakat yang tentram akan membuat lingkungan tersebut menjadi lebih nyaman untuk kita tinggali. Maka dari itu, sudah semestinya sebagai masyarakat Indonesia menjaga kerukunan dan ketentraman dalam bermasyarakat.

Ikut Kegiatan Gotong Royong

Dalam membangun sesuatu pastinya akan mudah jika dikerjakan secara bersama-sama tanpa harus melihat latar belakang siapa yang membantu. Untuk melakukan gotong royong bisa dimulai dari lingkungan masyarakat yang paling dekat.

Memajukan Kebudayaan dan Bahasa Indonesia

Di setiap daerah pasti akan ada budaya-budaya yang menggambarkan kekhasan dari daerah tersebut. Budaya-budaya tersebut akan lebih baik lagi jika diperkenalkan ke luar negeri supaya budaya-budaya Indonesia semakin dikenal di mancanegara.

Memperkenalkan budaya-budaya Indonesia ke luar negeri sama saja memajukan budaya-budaya Indonesia. Memajukan kebudayaan Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sila ke-3.

Arti Lambang Pohon Beringin

Arti lambang Pohon Beringin pada sila ke-3 Pancasila Persatuan Indonesia adalah tempat berteduh atau tempat berlindung sebagaimana Indonesia menaungi beragam suku dan keberagaman dalam sebuah kesatuan. Lambang pohon beringin terletak di bagian atas kiri gambar bintang.

Mendukung Hak Asasi Manusia

Berdiri di belakang dan mendukung hak asasi manusia untuk semua orang merupakan salah satu penerapan sila ke 2 Pancasila. Hal ini termasuk hak atas kebebasan berpendapat, kebebasan beragama, dan hak-hak lain yang mendasar.

Persatuan dan Kesatuan

Bunyi dari sila ke-3 adalah “Persatuan Indonesia”. Oleh karena itu, sila ke-3 memiliki nilai persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sangatlah berperan penting dalam keutuhan bangsa Indonesia. Keutuhan bangsa Indonesia bisa memicu semangat untuk membuat negara Indonesia ke arah yang lebih baik dan lebih maju lagi.

Jika Indonesia semakin berkembang ke arah yang lebih baik dan lebih maju, maka tidak menutup kemungkinan kalau Indonesia akan dikenal oleh banyak negara. Semakin banyak yang mengenal Indonesia, maka semakin banyak yang ingin melakukan kerja sama dalam beberapa bidang, seperti kebudayaan, olahraga, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain.

Ada banyak cara supaya Indonesia dapat dikenal oleh banyak negara, seperti membuat prestasi, baik dalam hal olahraga, pendidikan, kebudayaan, ekonomi, dan masih banyak lagi. Dalam membuat prestasi sangatlah tidak mudah, bahkan dibutuhkan kerja sama antara bangsa dan negara (pemerintah).

Nilai berikutnya yang terdapat di dalam sila ke-3 adalah rela berkorban terutama dalam membela negara. Rela berkorban merupakan salah satu cara bentuk dari sikap dan perilaku nasionalisme.

Sikap dan perilaku nasionalisme merupakan salah bentuk individu untuk mencintai negaranya. Dari rasa cinta inilah akan terbangun keinginan untuk ikut serta dalam pembangunan negara Indonesia.

Jika kamu melihat seorang olahragawan yang rela menghabiskan waktunya hanya untuk berlatih supaya mendapatkan prestasi. Latihan itu merupakan bentuk dari rela berkorban sebagai bangsa Indonesia. Selain itu, dalam beberapa kegiatan kemanusiaan seperti menolong korban bencana alam dapat dikatakan sebagai bentuk dari rela berkorban juga.

Senang Menggunakan Produk Lokal

Jika kamu adalah seseorang yang sangat senang menggunakan produk lokal Indonesia, maka bisa dikatakan sebagai individu yang menerapkan nilai sila ke-3. Sila ke-3 ini sangat melatih diri kita untuk bangga memakai produk-produk buatan Indonesia.

Dengan melakukan hal ini, kamu sama saja sudah ikut serta dalam pembangunan ekonomi Indonesia terutama pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). UMKM yang semakin berkembang akan membuka lapangan pekerjaan baru.

Banyak sekali produk-produk lokal yang harga dan kualitasnya tidak kalah saing dengan produk-produk dari luar negeri. Jadi, jangan pernah ragu menggunakan produk-produk lokal dan berbanggalah karena bisa menggunakan produk-produk lokal.