Liga Terbaik Di Dunia Sepanjang Masa
Zinedine Zidane (Prancis)
Zidane termasuk sedikit pemain yang merasakan buah manis karier sepak bolanya di tingkat internasional dan klub. Bersama Prancis, ia pernah merasakan juara dunia pada tahun 1998.
Bakatnya yang unggul membuat Zidane pernah bermain untuk klub terbaik dunia seperti Juventus dan Real Madrid. Ia pun turut menjadi pemain kunci dari keberhasilan kedua klub dan pernah meraih 1 penghargaan Ballon d’Or.
Pele adalah penyerang fantastis asal Brasil yang pernah mempersembahkan 3 gelar juara dunia. Peran Pele di kancah sepak bola banyak diukir melalui prestasi di laga internasional. Di luar lapangan, Pele juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.
Maradona merupakan pemain legenda bagi Argentina. Ia pernah mempersembahkan gelar juara dunia pertama bagi Argentina di tahun 1986. Puncak karier Maradona di tingkat klub terjadi pada saat membela Napoli pada 1984–1991.
Ricky Martin, "La Copa De La Vida" - Piala Dunia 1998
Piala Dunia 1998 di Prancis memiliki keunikan tersendiri karena sang tuan rumah dapat menjadi juara di rumah sendiri. Namun tidak cuma itu saja yang membuat Piala Dunia 1998 berkesan. Lagu "La Copa De La Vida" yang dinyanyikan Ricky Martin juga sangat ikonik. Sama seperti "Waka Waka", lagu ini juga tetap dinyanyikan hingga saat ini. Dengan musik dance yang membuat kita bisa bahagia, "La Copa De La Vida" berhasil menciptakan imajinasi bagaimana kemeriahan Piala Dunia yang sebenarnya.
Padi, "Work of Heaven" - Piala Dunia 2002
Pasti banyak orang yang tidak sadar bahwa Indonesia juga menyumbangkan lagu untuk Piala Dunia. Pada Piala Dunia 2002, Padi terpilih untuk merilis lagu bertajuk "Work of Heaven" yang masuk ke dalam kompilasi soundtrack Piala Dunia 2002. Saya sendiri menjadi saksi bagaimana lagu ini diputar di TV nasional pada tahun itu dengan cuplikan aksi-aksi para pemain di dalam MV-nya. Lagu ini juga dinyanyikan dalam bahasa Inggris-bahasa yang sangat jarang dinyanyikan Fadly Padi. Bagi yang belum menyadari bahwa sebenarnya kita punya band yang menyanyikan lagu untuk Piala Dunia, kini waktunya mendengar "Work of Heaven" di platform streaming musik favoritmu.
Knaan, "Wavin' Flag" - Piala Dunia 2010
Seperti yang sudah disinggung di atas, Piala Dunia 2010 memang meninggalkan memori indah mendalam bagi sebagian besar penontonnya-kecuali bagi fans Belanda. Selain "Waka Waka", lagu "Wavin' Flag" dari Knaan juga sangat enak untuk didengar hingga saat ini. Bahkan lagu ini juga dinyanyikan dalam versi Indonesia oleh Ipang Lazuardi. Selalu diputar saat Piala Dunia 2010, lagu ini sebenarnya dirilis oleh Coca Cola untuk menyambut pesta sepak bola di Afrika Selatan itu. Walaupun tidak masuk dalam daftar resmi lagu Piala Dunia, "Wavin' Flag" sangat layak masuk daftar ini.
Lagu Piala Dunia Terbaik
Kali ini, saya merangkum lima lagu Piala Dunia terbaik sepanjang masa yang sudah menemani saya menyaksikan para negara bertanding memperebutkan gelar sebagai juara dunia di sepak bola. Jadi, lagu siapa saja yang terpilih?
Siapakah 1 Pemain Sepak Bola Terbaik di Dunia Sepanjang Masa?
Apabila ditanya siapa pemain sepak bola terbaik di dunia sepanjang masa, tentu banyak orang akan sepakat dengan nama Lionel Messi. Sebagai pemain di tingkat klub dan internasional hampir setiap kompetisi dan penghargaan pernah ia juarai.
Hal ini menjadikan Messi sebagai pemain sepak bola satu-satunya yang komplit meraih berbagai penghargaan. Jadi, nggak ada alasan yang kuat untuk membantah Messi sebagai pemain terbaik dunia sepanjang masa.
Itu dia pembahasan pemain terbaik dunia sepanjang masa edisi sepak bola yang perlu kamu ketahui. Kalau kamu mau menyaksikan kehebatan pemain bola terbaik generasi saat ini, pastikan sudah berlangganan Vidio ya, guys!
Baca Juga: Manchester City Sang Treble Winner dan Pemain Legendanya
Selama bertahun-tahun, dunia sepak bola telah melahirkan pemain yang mampu mencetak gol berkelas. Termasuk juga pemain yang berhasil mencetak gol terbanyak.
Lebih lanjut, simak daftar pemain sepak bola pria dengan skor tertinggi yang pernah menghiasi lapangan. Berdasarkan gol yang berhasil dicetak dalam pertandingan domestik negaranya dan internasional.
Johan Cruyff (Belanda)
Cruyff adalah pemain bola terbaik dunia yang paling banyak menghabiskan masa bermain bersama Ajax dan Barcelona di tingkat klub. Tentunya ia pernah meraih gelar liga bersama kedua tim tersebut.
Raihan trofi Liga Champions ia rasakan 3 kali selama membela Ajax. Ia termasuk pemain yang diperhitungkan di level internasional dengan mengamankan 3 gelar Ballon d’Or.
Baca Juga: Pemain Sepak Bola Favorit Dunia, Kamu Juga?
Siapa 10 Pemain Bola Terbaik Dunia?
Berikut adalah daftar pemain bola terbaik dunia lintas generasi dengan segudang prestasi. Daftar ini disusun dari peringkat 10 hingga pertama. Yuk, disimak!
Kareem Abdul-Jabbar
Pemain baskte terbaik di dunia selanjutnya diraih oleh Kareem Abdul-Jabbar. Sebab, hingga saat ini Kareem Abdul-Jabbar masih menyandang sebagai pemain yang memegang rekor dan berhasil mencetak poin terbanyak sepanjang sejarah, yakni 38.387 poin. Jumlah tersebut melebihi jumlah rekor yang telah di capai oleh Michael Jordan. Di mana selisihnya kurang lebih 6000 poin.
Pada tahun 1970-an, Kareem Abdul-Jabbar berhasil meraih 6 gelar MVP dan 6 gelar liga. Selain itu, bersama dengan Magic Johnson, Kareem Abdul-Jabbar dikenal sebagai generasi terbaik LA Lakers yang berhasil membawa tim memasuki masa kejayaan.
Kareem Abdul-Jabbar mengakhiri karier profesionalnya pada tahun 1989 di usia 42 tahun. Meski begitu, Kareem Abdul-Jabbar masih diakui secara internasional sebagai salah satu ahli bola basket dengan posisi center terbaik di dunia.
Larry Bird atau pemilik nama lengkap Larry Joe Bird lahir di Indiana pada 7 Desember 1956. Larry dijuluki "The Hick from French Lick” setelah karir basketnya terkenal karena tumbuh besar di West Baden dan di perbatasan kota French Lick.
Awalnya, Larry mengaku memilih olahraga basket untuk menghindar dari masalah keluarga. Namun, dengan kemampuan luar biasa yang dimilikinya Larry berhasil menjadi sorotan di dunia bola basket dengan menjadi juara di NBA kurang lebih tiga kali dan terpilih menjadi NBA All-Star 12 kali.
Selama karir profesionalnya, Larry Bird dikenal sebagai salah satu shooter terbaik di NBA. Larry mampu menembak dengan tingkat akurasi tembakan yang sangat tinggi. Rata-rata, akurasi tembakan Larry adalah 91,6 persen dari dalam garis dua poin dan tiga kali berturut-turut terpilih sebagai MVP.
Larry pensiun sebagai pemain NBA pada 18 Agustus 1982 usai dirinya membela Timnas Amerika Serikat di Olimpiade. Kemudian, Larry bergabung di Boston Celtics dan menjadi asisten pelatih di tahun 1992-1997.
Namun, pada tahun 1977 Larry berhasil menjadi pelatih kepala di Indiana Pacers. Tidak lama setelah itu, Larry mengundurkan diri sebagai pelatih Pacers dan kembali ke organisasi pada tahun 2003 sebagai Presiden Operasi Bola Basket.
Di tahun 2017, Larry memutuskan untuk undur diri dari jabatannya, tetapi masih menjadi penasihat tim.
Wilt Chamberlain dikenal sebagai pemain basket yang paling sukses. Wilt Chamberlain 7 kali dinobatkan sebagai pencetak poin terbanyak dalam satu musim, 11 gelar rebound terbanyak satu musim, dan 4 kali dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP).
Selain itu, pemilik nama lengkap Wilt Norman Chamberlain juga mencetak lebih dari 100 poin dalam satu game. Tidak heran, Wilt Chamberlain termasuk ke dalam deretan pemain basket terbaik di dunia.
Sepanjang karirnya, Chamberlain memperoleh banyak penghargaan, di antaranya 2 kali juara NBA di tahun 1967 dan 1972, 1 kali NBA Finals MVP (1972), dan di tahun 1960 NBA Rookie of the Year. Tidak hanya itu, pada tahun 1978, Chamberlain masuk dalam Basketball Hall of Fame dan terpilih sebagai anggota NBA's 35th Anniversary Team pada tahun 1980. Kemudian, di tahun 1996, Chamberlain terpilih sebagai salah satu dari anggota 50 Greatest Players in NBA History.
Chamberlain meninggal dunia di usia 63 tahun pada tanggal 12 Oktober 1999 akibat gagal jantung.
Dijukuki sebagai “King James”, LeBron James menjadi sosok superstar pemain basket terbaik di dunia. Pemain basket kelahiran 30 Desember 1984 ini telah memenangkan empat Champion NBA, empat NBA Most Valuable Player (MPV) Awards, empat NBA Finals MVP Awards, dua medali emas Olimpiade, gelar juara NBA, dan NBA Rookie of the Year Award.
Tidak hanya itu, LeBron James juga terpilih sebagai 13 tim All-Star NBA, 13 tim All-NBA, dan enam tim All-Defensive, pencetak poin terbanyak Cavaliers, dan merupakan top skor playoff NBA.
LeBron James sempat mengalami cedera. Hal tersebut membuatnya absen dari dunia basket selama 17 kali berturut-turut dan membuat Lakers sempat tersingkir dalam play-off. Meski demikian, LeBron James akhirnya kembali bermain dan membuka musim 2019-2020 dengan pencapaiannya yang gemilang.
Salah satu pemain basket dengan posisi center satu ini namanya sempat menjadi era keemasan pada dekade 90-an berkat kegesitannya dalam bermain. Tidak heran, Hakeem Olajuwon membawa timnya, Houston Rockets, meraih gelar juara secara berturut-turut dari tahun 1994 hingga 1995.
Pada tahun 1996 hingga musim 1999, Hakeem Olajuwon terus tampil bagus. Bahkan, Hakeem Olajuwon meraih Most Valuable Player (MVP) kedua berturut-turut di final. Namun, di tahun 2001, Hakeem Olajuwon bergabung ke Toronto Raptors hingga pensiun pada tahun 2002.
Pemain basket kelahiran 21 Januari 1963 ini memutuskan untuk pensiun karena cedera punggung.
Nah, itu dia 10 pemain basket terbaik di dunia sepanjang masa. Kemampuannya tentu tidak perlu diragukan lagi, bukan? Jadi, yang mana pemain basket favorit Mama, Papa, dan anak kesayangan mama?
Piala Dunia selalu menjadi pesta sepak bola terbesar di dunia-baik bagi negara yang bermain di dalam kompetisi ini, atau warga negara lain yang hanya bisa menjadi penonton saja karena timnasnya tidak lolos. Terlepas dari kondisi atau kontroversinya, Piala Dunia pasti tetap disambut meriah. Untuk semakin memeriahkan kompetisi ini, FIFA juga meminta dukungan dari para musisi dunia untuk merilis lagu soundtrack Piala Dunia.
Tradisi ini sudah dimulai sejak Piala Dunia 1962 di Chile, namun lagu-lagu yang dirilis sebenarnya bukan merupakan lagu resmi yang diakui FIFA untuk Piala Dunia. FIFA baru mulai masuk ke urusan ini sejak Piala Dunia 1990 di Italia dengan lagu "To Be Number One" yang dinyanyikan Giorgio Moroder Project. Setelah itu, semakin banyak lagu yang dirilis untuk menyambut Piala Dunia. Bahkan dalam satu gelaran, bisa ada belasan lagu yang dirilis, hingga dijual dalam satu album tersendiri.
Thierry Henry (Prancis)
Thierry Henry pernah merasakan berbagai gelar domestik bersama klub yang dibela seperti Liga Primer Inggris dan Piala FA di Arsenal, serta Copa del Rey di Barcelona.
Di kancah Eropa, Henry sukses menyempurnakan trofinya ketika menjuarai Liga Champions musim 2006/2007 bersama Barca. Ia juga pernah mengangkat trofi Piala Dunia edisi 1998 saat masih aktif membela Prancis.
Sepanjang kariernya, Ronaldinho sudah pernah merasakan berbagai gelar liga bersama Barcelona dan AC Milan. Trofi si Kuping Besar pernah ia raih saat berseragam Blaugrana pada musim 2005/2006.
Ia juga menjadi kunci kesuksesan Brasil saat menjadi juara dunia FIFA edisi 2002. Berkat permainannya itu, Ronaldinho pun berhasil mengamankan Ballon d’Or sebanyak 2 kali.
Pemain terbaik berikutnya adalah Ronaldo Nazario yang telah menjadi legenda bagi banyak klub. Sebut saja PSV Eindhoven, Barcelona, Inter Milan, dan Real Madrid pernah menggunakan jasanya.
Sepanjang kariernya Ronaldo sudah merasakan banyak gelar domestik maupun internasional di antaranya adalah 2 gelar Piala Dunia FIFA, 2 gelar Copa America, serta dua gelar individu Ballon d’Or.