Biaya Admin Bca Ke Bni 2021
Video: Adu Laba 4 Bank Besar: BRI, BCA, BNI, Mandiri, Ini Pemenangnya!
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Transfer saldo LinkAja ke rekening bank milik negara (Himbara) tidak lagi gratis. Mulai Senin (1/11/2021), setiap transfer antar bank Himbara (Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN) kini dikenakan biaya Rp 1.000.
Biaya administrasi ini langsung dipotong dari saldo LinkAja saat transaksi berlangsung.
Sementara itu jika transfer LinkAja ke bank BCA dikenakan tarif transfer Rp 2.500 dan Rp 6.500 ke bank lainnya.
Berikut ini daftar tarif biaya admin untuk transfer saldo LinkAja ke bank:
- Transfer salo LinkAja ke Bank BCA Rp 2500
- Transfer saldo LinkAja ke Bank Mandiri Rp 1000
- Transfer saldo LinkAja ke Bank BRI Rp 1000
- Transfer saldo LinkAja ke Bank BNI Rp 1000
- Transfer saldo LinkAja ke Bank BTN Rp 1000
Sementara transfer saldo LinkAja ke bank lainnya melalui ATM bersama sebesar Rp 6.500.
Bagi pengguna LinkAja yang baru akan mencoba mengirimkan saldo ke bank, berikut tata caranya:
Untuk bisa mengirimkan saldo LinkAja ke bank syaratnya pastikan aplikasi sudah upgrade ke layanan Full service.
Selain bisa transfer ke bank dengan layanan full service juga bisa melakukan beragam transaksi lainnya yakni belanja, beli pulsa, token, bayar e commerce, transaksi non tunai lainnnya menggunakan QRIS.
Direktur Operasi LinkAja Widjayanto mengatakan, perubahan biaya admin per 1 November 2021, kebijakan ini merupakan bagian dari upaya LinkAja dalam mengembangkan layanan bisnis berkelanjutan serta membangun ekosistem layanan keuangan digital yang sehat.
Kami berkomitmen untuk terus mendukung sistem pembayaran digital Indonesia yang inklusif dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, sekaligus tetap memastikan kualitas layanan yang terpercaya dan aman bagi pengguna.
"Informasi terkait perubahan biaya ini telah kami komunikasikan kepada para pengguna layanan LinkAja dimulai pada 16 September 2021, melalui kanal Web & app banner, push notification, pop up bannerdan artikel pada Website perusahaan," katanya pada Tribun Sumsel, Selasa (2/11/2021).
Jakarta, CNBC Indonesia - Biaya administrasi yang harus ditanggung nasabah melalui rekeningnya adalah hal yang lumrah. Sebab, bank memerlukan biaya untuk menutupi biaya operasional mereka dalam menyediakan berbagai layanan kepada nasabah.
Biaya ini mencakup biaya pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, keamanan, dan infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk menjalankan operasi mereka. Biaya administrasi juga digunakan untuk menghasilkan pendapatan tambahan bagi bank.
Adapun biaya administrasi di bank adalah biaya yang dikenakan kepada nasabah sebagai kompensasi atas berbagai layanan administratif yang disediakan oleh bank. Ini mencakup berbagai jenis biaya yang terkait dengan pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, dan administrasi umum.
Pembebanan biaya administrasi ini memungkinkan bank untuk tetap beroperasi dan menyediakan layanan kepada nasabah mereka. Adapun nominalnya bisa beragam, mulai dari nol rupiah hingga belasan rupiah.
Berikut daftar Biaya administrasi tiap bank dirangkum dari berbagai sumber:
Biaya Admin BCA Dollar
Itu dia sederet rincian biaya admin BCA per bulan dari berbagai jenis tabungannya.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
BNI menerapkan biaya pengelolaan rekening bulanan sebesar Rp11 ribu, dengan saldo minimum Rp150 ribu. Ada denda Rp5 ribu jika saldo jatuh di bawah minimum, dan biaya penutupan rekening sebesar Rp10 ribu.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
BRI memiliki biaya administrasi bulanan sebesar Rp 12.000 untuk tabungan BritAma. Biaya tambahan sebesar Rp 6.500 dikenakan untuk kartu, dengan saldo minimum Rp 50 ribu.
Biaya penutupan rekening juga sebesar Rp 50 ribu. Produk tabungan BritAma BRI didukung oleh fasilitas e-banking dan sistem real-time online untuk kemudahan transaksi nasabah.
Saksikan video di bawah ini:
Biaya Admin BCA Tapres (Tabungan Prestasi)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
Bank Mandiri mengenakan biaya admin sebesar Rp 12.500 per bulan untuk tabungan Rupiah, dengan saldo minimum Rp 100 ribu. Jika saldo minimum tidak terpenuhi atau rekening menjadi pasif, maka akan ada biaya tambahan Rp 5 ribu.
Biaya penutupan rekening adalah Rp 50 ribu. Namun, Bank Mandiri juga memiliki produk TabunganKu yang tidak dikenai biaya administrasi.
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA)
BCA menerapkan biaya administrasi berbeda untuk produk Tahapan BCA dan kartu GPN Blue Paspor. Untuk Tahapan BCA, biaya adminnya sebesar Rp 15 ribu untuk Blue Paspor, Rp 17 ribu untuk Gold Paspor, dan penalty ditetapkan Rp 5 ribu.
Sementara itu, untuk kartu GPN, Blue Paspor dikenai biaya Rp 14 ribu, Gold Paspor Rp 16 ribu, dan ada denda Rp 5 ribu juga. Platinum Paspor memiliki biaya Rp 20 ribu.
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA)
BCA menerapkan biaya administrasi berbeda untuk produk Tahapan BCA dan kartu GPN Blue Paspor. Untuk Tahapan BCA, biaya adminnya sebesar Rp 15 ribu untuk Blue Paspor, Rp 17 ribu untuk Gold Paspor, dan penalty ditetapkan Rp 5 ribu.
Sementara itu, untuk kartu GPN, Blue Paspor dikenai biaya Rp 14 ribu, Gold Paspor Rp 16 ribu, dan ada denda Rp 5 ribu juga. Platinum Paspor memiliki biaya Rp 20 ribu.
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA)
BCA menerapkan biaya administrasi berbeda untuk produk Tahapan BCA dan kartu GPN Blue Paspor. Untuk Tahapan BCA, biaya adminnya sebesar Rp 15 ribu untuk Blue Paspor, Rp 17 ribu untuk Gold Paspor, dan penalty ditetapkan Rp 5 ribu.
Sementara itu, untuk kartu GPN, Blue Paspor dikenai biaya Rp 14 ribu, Gold Paspor Rp 16 ribu, dan ada denda Rp 5 ribu juga. Platinum Paspor memiliki biaya Rp 20 ribu.